Setelah melalui Proses & Tahapan yang cukup panjang, Kemenko Perekonomian RI akhirnya sepakat dengan Pemda Kab. Deli Serdang untuk memulai Implementasi “Konsep Kemitraan Cloose Loop di KPT Deli Serdang” yang berlokasi di Kec. STM Hulu, dengan melibatkan 11 Desa dan Luas 1,500Ha.

Ibu Yuli Sri Wilanti, S.Pi.M.P (Asdep Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kemenko Perekonomian RI) memapar kan ke PemKab Deli Serdang (yang diterima langsung Oleh Bupati H. Azhari Tambunan, didampingi beberapa Kepala OPT Kab. Deli Serdang) menyampaikan bahwa Jajaran Kemenko Perekonomian RI “merasa yakin akan kesungguhan akan Aspirasi Masyarakat Kec STM Hulu dalam mengembangkan Pola Kemitraan Cloose Loop dimaksud”. Kemenko menyampaikan Program 1,500Ha KPT Deli Serdang ini, adalah yang pertama di Pulau Sumatera serta juga merupakan Program terluas di Seluruh Indonesia yang telah dikembangkan dengan Konsep Kemitraan Cloose Loop oleh Kemenko Perekonomian RI.

Sementara Bupati Deli Serdang beserta jajaran OPD nya telah menyatakan dari awal Dukungan & Fasilitasi Program yang tumbuh dari Kalangan Masyarakat 11 Desa di Kec. STM Hulu tsb.

Ine Deviyanti selaku Direktur Executive Program 1,500Ha KPT Deli Serdang memperkirakan setidak nya dibutuhkan Investasi Rp. 700 Milyar untuk Program Jangka Pendek 5 tahun kedepan (2022-2026).

Infrastruktur (Jalan, LPJ, Jaringan Internet, Irigasi, dll) diperkirakan setidaknya menyedot Anggaran 30% (+- 200M) dari Perkiraan Investasi di KPT Deli Serdang tsb.

Untuk merealisasikan Investasi sekitar Rp. 700 Milyar  selama 5th tsb selain Swadaya Masyarakat, Ine Deviyanti (selaku Manajemen KPT) berharap Pak Bupati & Kemenko untuk bersama-sama meyakinkan Para Pihak Instansi / Kementrian maupun Pemda Tk-1 Sumatra Utara maupun Sumber-sumber Dukungan Program lainnya di Kementerian – Kementerian terkait termasuk CSR, PKBL, LPDB maupun menggandeng Investor lainnya.

Selain ber-audiensi ke Pemda Kab. Deli Serdang, Delegasi Kemenko RI didampingi KadisTan & Kabid Hortikultura Kab Deli Serdang, sebelum nya menyambangi Warehouse LapakBuah.com (yang merupakan Offtaker Program KPT Deli Serdang).

H. Ridwan Purba (Pimpinan Lapakbuah Cab. Medan) saat menerima Kemenko & Distan menjelaskan saat ini LapakBuah baru terbatas mensupplay beberapa Swalayan di Kota Medan.

Pada kesempatan tsb disampaikan juga ke Team Kemenko Perekonomian RI bahwa selama ini Manajemen LapakBuah lebih focus dalam pengembangan Program KPT di Lapangan, diharapkan setelah Soft Lounching besok 3 November 2022 dari Kemenko Perekonomian dapat mengkordinasikan Para Pihak, sehingga Manajemen LapakBuah lebih Focus dari Aspek Offtaker dengan fungsi utama pengembangan Pasar & Olahan. Disampaikan juga terkait Program KPT agar Kemenko juga mendukung fungsi Offtaker ini terutama memperluas Jaringan Pemasaran di Jawa maupun Export. Memfasilitasi untuk Kebutuhan Investasi atau membantu mencari Mitra Investor Offtaker himbuhnya.

Semoga Sukses KPT-Deli Serdang