Pada tanggal 18 September 2021 yang lalu, masyarakat dari 7 Desa di Kecamatan STM HULU, Kab. Deli Serdang, menyambut hangat kedatangan rombongan dari Manajemen Universitas Sumatera Utara (USU), yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III, Ibu Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan S.Si., M.Si., Apt. Turut hadir pula Ibu Meutia Nauly, S.Psi. M.Psi (Sekretaris LPPM USU), Prof. Dr. Ir. Elisa Julianti, MSi. (Wadek 3 Fakultas Pertanian USU), Bapak Destanul Aulia, SKM. MBA, MEc. Ph. D (Wakil Ketua Desa Binaan USU) beserta beberapa dosen & mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU).

Dalam kegiatan ini turut serta pula rombongan dari Bank SUMUT yang dipimpin oleh Bapak Budi Heryanto (Divisi KUR), yang turut aktif dalam acara diskusi yang berlangsung secara serius namun santai ini.
Acara diskusi diawali dengan paparan dari tim LapakBuah.com yang diwakili oleh Bapak Ir. Zein Ginting, MT selaku Founder of LapakBuah.com. Beliau menyampaikan akan adanya Hajatan Besar dalam Program “Kawasan Agribisnis Terpadu” yang nantinya akan melibatkan Masyarakat di 7 Desa yaitu Desa Rumah Rih, Durian Tinggung, Tanjung Muda, Tanjung Raja, Liang Muda, Liang Pematang & Desa Bah Buntu yang terletak di Kec. STM Hulu, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.
Program Kawasan Agribisnis Terpadu itu dimaksudkan sebagai sebuah karya nyata bagi semua pihak dalam upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani di Kec. STM Hulu.

Dalam acara ini, Bapak Ir. Zein Ginting, MT memohon bantuan kepada Wakil Rektor III USU, Ibu Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan S.Si., M.Si., Apt. dan pihak Manajemen USU sebagai Lembaga Pendidikan yang Terbesar di Sumatera Utara untuk dapat membantu melakukan beberapa kegiatan antara lain :
1. Melakukan penyusunan”MASTER PLAN – KAWASAN AGRIBISNIS TERPADU”.
2. Memohon kepada pihak Fakultas Pertanian USU untuk dapat ikut serta mengambil peran strategis dalam mewujudkan harapan bagi masyarakat. Mengingat 90% mata pencaharian masyarakat disana adalah sebagai petani.
3. Menetapkan pilihan pada komoditas Buah Lengkeng, dengan pertimbangan bahwa saat ini Indonesia masih melakukan impor sebanyak 3,5 juta ton (Equivalen dengan 150.000 Ha kebun lengkeng) atau sebagai substitusi impor hingga dapat meningkatkan nilai ekonomisnya.
Dalam kesempatan kali ini, Bapak Camat STM HULU juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Manajemen USU yang telah berkenan mengangkat 2 buah Desa untuk menjadi Binaan, serta berharap di masa yang akan datang, dapat ditingkatkan lagi hingga mencapai 7 buah desa binaan.

Ketua Kelompok Tani Sepakat, Bapak Madi Barus juga berharap, pihak USU dapat membantu sepenuhnya dalam mewujudkan “Program Kawasan Kampung Buah dan Hortikultura”, serta membantu meningkatkan jumlah Desa Binaan hingga mencapai 7 Desa.
Selain itu, Bapak Bahagia Tarigan (Kepala Desa Liang Pematang) dalam acara ini sempat menyampaikan cerita saat dimulainya kerjasama Desa Liang Pematang dengan LPPM USU, dan berharap selain faktor teknis juga kemungkinan munculnya masalah budaya masyarakat yang masih perlu terus dilakukan pembinaan.
Bapak Martinus Barus selaku Kepala Desa Liang Muda juga menyampaikan harapan untuk peningkatan status SMKN Desa Liang Pematang menjadi Politeknik Binaan USU, dengan usulan nantinya akan ada 3 jurusan yaitu Pertanian, Kehutanan dan Pariwisata.
Dalam kegiatan ini masyarakat Desa Liang Muda berkenan menghibahkan lahan seluas 1 Ha untuk dijadikan basecamp USU dalam menunjang Program Pembangunan Kawasan Agribisnis Terpadu yang dimaksud.

Wakil Rektor III, Ibu Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan S.Si., M.Si., Apt. juga menyampaikan bahwa pihak USU sangat mengapresiasi ketulusan dan kekompakan dari masyarakat STM HULU serta pentingnya hal ini bagi Perguruan Tinggi dalam menjalin komunikasi 2 arah dengan masyarakat. Nantinya Pihak USU akan segera membahas permintaan penyusunan Master Plan – Program Kawasan Agribisnis Terpadu tersebut di lingkungan USU, serta akan membentuk Tim Peneliti yang dapat Mengakomodir aspirasi masyarakat di lapangan. Beliau juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pihak Akademisi – Pemerintah – pihak Bisnis, serta ditambah unsur media masa serta komunitas, dalam mewujudkan semua ini.
Pihak USU meminta bantuan Pak Camat (Pak Drs. Budiman Sembiring, MA) agar dapat membantu mendata kebutuhan prioritas dari 7 Desa yang dimaksud utk dipertimbangkan dalam Program Desa Binaan USU.
Ibu Wakil Rektor III, Ibu Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan S.Si., M.Si., Apt. juga sepakat dengan usulan dari Founder LapakBuah.com Bp. Ir. Zein Ginting, bahwa pembangunan Kawasan Agribisnis Terpadu ini dapat digali dari beberapa sumber sepert CSR, APBN, APBD, dll.
Sedangkan dari pihak LPPM USU yang kali ini diwakilkan oleh Sekretaris LPPM USU, Ibu Meutia Nauly, S.Psi. M.Psi menekankan petingnya kehadiran LPPM USU dalam mendorong percepatan kemandirian desa dan memulai kegiatan LPPM pada Desa Liang Pematang sebagai Desa Ter-ujung yang terpencil hingga nantinya dapat dijadikan Pilot Project bagi Desa-desa Lainnya.
Lebih lanjut Prof. Dr. Ir. Elisa Julianti, MSi. (Wadek 3 Fakultas Pertanian USU), menyatakan dengan tegas untuk siap membantu masyarakat dalam mewujudkan “Program Kawasan Terpadu Agribisnis” tersebut baik berupa kegiatan penelitian maupun berupa pendampingan.
Pihak Fakultas Pertanian USU juga akan mengajak serta pula fakultas lainnya di lingkungan USU untuk dapat ikut berkolaborasi. Fakultas Pertanian USU juga akan melibatkan beberapa program studi seperti Agro Teknologi, Peternakan, Agribisnis, Peternakan, Teknologi Pangan, dll untuk mendukung program dimaksud.
Bapak Destanul Aulia, SKM. MBA, MEc. Ph. D (Wakil Ketua Desa Binaan USU) juga memberi masukan agar Master Plan yang akan disusun itu agar lengkap dari sisi makro & mikro, sehingga dapat menjadi Blue Print dalam kegiatan pembangunan kawasan.
Pihak LPPM USU juga mengajak LapakBuah.com untuk dapat bekerjasama dalam hal persiapan dan suplai produk Buah Segar dan Sayur Sehat ke rumah sakit-rumah sakit di Kota Medan.

Pihak Bank SUMUT yang diwakili oleh Bapak Budi Heryanto menanggapi kegiatan ini terkait 2 hal yaitu pertama, tentang Program CSR Bank SUMUT, dimana Bank SUMUT memiliki Program CSR yang dapat diajukan oleh masyarakat dengan dilengkapi rekomendasi dari Kepala Daerah yang bersangkutan.
Lalu kedua, mengenai Program KUR. Bp. Budi menjelaskan bahwa ada 3 Jenis KUR yaitu KUR Super Mikro dengan Plafon hingga 10 juta yang dapat dicairkan tanpa agunan, lalu ada Mikro Max 50 juta dengan agunan lahan cukup dengan SK Kepala Desa, serta KUR Kecil dengan plafon mencapai 500 juta namun harus dengan agunan.
Pihak Bank SUMUT yang diwakili oleh Bapak Budi Heryanto berjanji akan membawa aspirasi masyarakat STM HULU khususnya terhadap usulan mengenai adanya Grace Periode (6 – 12 bulan bagi tanaman semusim seperti Bawang Merah, Cabe, Jahe, dll) agar Petani masih sempat menjual hasil panennya. Juga usulan mengenai kemungkinan Grace Periode untuk tanaman keras seperti salak dan lengkeng.
Kegiatan kali ini ditutup dengan kegiatan foto bersama serta kunjungan ke kebun untuk melihat budidaya lengkeng dan salak madu.
Bagi teman-teman yang ingin belanja online produk buah segar, sayur segar, rimpang, tambulapot, pupuk dan bibit… KLIK DISINI
Oleh : Wan/Zein