Bertempat di Kantor Bupati Deli Serdang, Team KPT yang di Inisiasi oleh Ketua Team Pendamping Teknis USU (Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP) bersama dengan Founder Lapakbuah sekaligus inisiator Program 1,000 Ha KPT – Deli Serdang (Bapak Ir. M. Zein Ginting, MT) dan Ketua Koperasi Produsen KPT (Bapak Robert Efendi Barus, SST) serta Kepala Desa Liang Pematang (Bapak Bahagia Tarigan) Pada Hari ini Jum’at 25 Februari 2022 Pukul 10.00 WIB di terima dan berdiskusi dengan jajaran pemda kab. Deli Serdang yang di pimpin langsung oleh Bupati Deli Serdang (Bapak H. Ashari Tambunan) di dampingi oleh beberapa Kepala Dinas diantara nya : Kepala Dinas Pertanian (Bapak Rahman Saleh Dongoran SP M. Si), Kepala Dinas Ketapang (Bapak Herry Lubis), Kepala Dinas PUPR, Kepala BAPEDA (Bapak Dr. Ir. Remus H. Pardede, MSi), Kabag Tapem Sekda Kab. Deli Serdang ( Bapak Ir. David Tarigan), Kabid Ketapang (Bapak Ir. Maimuddin Nasution) serta Sekdin Koperasi dan lain nya. Diawali dengan penyampaian Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP terkait dengan Pengelolan Sampah Organik menjadi kompos, Koleksi Tanaman / Pohon Khas Deli Serdang serta memperkenalkan team KPT.

Inisiator Program 1,000Ha KPT (Kawasan Pertanian Terpadu) Deli Serdang Bapak Ir. M.Zein Ginting, MT memaparkan konsep KPT yang merupakan Kolaborasi antar stakeholder diantaranya Pemerintah Daerah & Pemerintah Pusat, Balai Penelitian, Akademisi, BUMN/Corporate maupun Swasta dengan Masyarakat Kawasan Pertanian Terpadu. Dalam Program KPT tersebut meng-Integrasikan Sektor Pertanian (Buah, Sayur dan Olahan) dengan Sektor Peternakan, Perikanan dan Pariwisata.

2 hal yang paling penting dalam program ini terutama Aspek Pendanaan dan Pendampingan. Untuk Pendanaan disamping Swadaya Masyarakat dan KUR Cluster Pertanian (Bekerjasama dengan BNI) di harapkan dapat di gali dari program CSR, LPDB, PDLB maupun Program-program Kementerian dan Daerah. Demikian dengan Pendampingan disamping PPL / Pemda, KPT juga menggandeng Management USU, Balitsa Lembang /Tongkoh, Balitbu Solok demikian Agronomis dari Pupuk Indonesia. Saat ini Pihak USU sedang Menyusun Master Plan Program 1,000Ha KPT untuk menjadi Blue Print dari Program KPT yang dimaksud.

Visi utama  dari Program 1,000Ha KPT (Kawasan Pertanian Terpadu) adalah Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan membantu Pemerintah dalam hal memperkecil Devisit Neraca Perdagangan Khususnya Hortikultura (dimana saat ini nilai Import 300% lebih tinggi dari Export) sekaligus merangsang Investasi ke Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) – Deli Serdang.

Inisiator Program 1,000Ha KPT juga menjabarkan telah membentuk Koperasi Produsen Kawasan Pertanian Terpadu dalam Mengelola Sarana Produksi (Bibit, Kompos, Pupuk, Pestisida maupun Mekanisasi Pertanian). Demikian dalam proses KPT sendiri di perlukan Management Pengelolaan Produksi yang berkesinambungan sesuai dengan Cluster-cluster yang di sepakati baik dalam hal Pemilihan Komoditas, Jadwal Tanam, Budidaya Dan Penanganan Hama & Penyakit. Demikian hasil produksi dari KPT diharapkan adanya secondary proses (untuk mendapatkan nilai tambah) serta pemasaran yang di koordinir oleh Lapakbuah sebagai Offtaker.

Selanjutnya disampaikan perlunya dukungan Pemda Kab. Deli Serdang dalam hal upaya peningkatan Infrastruktur terutama agar mengarahkan Jalan Alternative Kota Medan ke Berastagi dapat melalui Kawasan Pertanian Terpadu (Liang Pematang – Deli Serdang ke Barus Jahe – Kab. Karo), hal ini penting dalam upaya KPT Deli Serdang menjadi Object Daya Tarik Wisata (ODTW Agrowisata) alternative di Provinsi Sumatera Utara. Demikian dalam hal status lahan, di harapkan Bapak Bupati Deli Serdang (H. Ashari Tambunan) dapat membentuk Team Sertifikasi lahan khususnya di 8 Desa yang menjadi Program KPT – Deli Serdang.