You are currently viewing “Diskusi KPT (Kawasan Pertanian Terpadu) dengan Team Teknis Pemda Kab. Deli Serdang”

“Diskusi KPT (Kawasan Pertanian Terpadu) dengan Team Teknis Pemda Kab. Deli Serdang”

Senin 07 Maret 2022 Team Pemda Kab. Deli Serdang yang dikordinir BAPEDA, Dinas KETAPANG & Dinas PERTANIAN Kab. Deli Serdang mengunjungi 8 Desa di Kec. STM HULU yang sedang dipersiapkan dalam Program 1,000Ha KPT (Kawasan Pertanian Terpadu) – Deli Serdang.

Selain 3 SKPD diatas, turut hadir lengkap dari Dinas PUPR, Disperindag, Koperasi, PMD, Kominfo, POPT-PHP, PPL dll disambut Team inti KPT bersama Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP sebagai Ketua Team Pendamping USU.

Didampingi Lengkap dgn Ketua Koperasi Produsen KPT, Para Kepala Desa KPT, Ketua Poktan beserta SekCam Kec STM Hulu, Ir. Muhammad Zein Ginting, MT (Founder LapakBuah.com sekaligus Inisiator Program 1,000Ha KPT – Deli Serdang) menyambut baik Team Teknis PemKab Deli Serdang dimana sebelum nya Pak Bupati telah menunjuk Kepala BAPEDA sbg Kordinator dari SKPD di lingkungan PemKab DS.

Inisiator Program 1,000Ha KPT setelah memperkenal kan Team Inti KPT, menyata kan 2 Hal utama & prioritas agar segera dibantu Pemda Kab. Deli Serdang adalah sbb::

1). Infrastruktur Darat & Udara:

  • Mohon bantuan Bupati Deli Serdang untuk meyakinkan Pemdaprov. SUMUT maupun Kementrian Kehutanan & LH agar Jalan Alternative Kota Medan – Karo dapat di pilih jalur Kec STM HULU (Deli Serdang) – Kec Barus Jahe (Kab. Karo) yg melalui 8 Desa di KPT. Hal ini Penting, bagi KPT terkait konsep Terpadu di maksud yakni 4P (Pertanian – Peternakan – Perikanan & Pariwisata ).
  • Hal lain menyangkut Conectivitas antar Desa KPT (yg berada di Ujung Wilayah Kab. Deli Serdang) yang memang menjadi Tupoksi PUPR Kab. Deli Serdang. Kondisi Jalan antar Desa di Kawasan KPT cukup Sangat memprihatinkan, bahkan Sebagian besar berlubang besar & sangat sulit dilalui kendaraan. Demikian Lampu-2 jalan yg tidak optimal membuat sulit mengangkut Hasil Pertanian di Kawasan. KADES Bah Buntu (Drs. Agus Tarigan ) menyampaikan jalan ke Desa nya yang terputus, butuh Penanganan Darurat dari Pemda Kab. Deli Serdang.
  • Demikian dengan Infrastruktur Udara, dimana sulit nya Jaringan Internet yang jelas tidak berjalan nya Program Sekolah On Line selama 2 Tahun Kondisi Covid-19. Sasaran Program Petani Pintar sudah pasti tidak akan berjalan.

2). Peningkatan Status Lahan

Diharapkan Pemda Kab. Deli Serdang lewat BAPEDA dapat membentuk Team Khusus untuk Sertifikasi Lahan, dimana Pemerintah Pusat yg dipimpin Presiden Pak JOKOWI dari awal mengede pankan Program 1Juta Sertifikat. Prof. Dr. Ir. A. Rauf, MP menyatakan akan mendukung Jalan Alternative MEDAN – KARO melalui KPT (Kawasan Pertanian Terpadu) – Deli Serdang mengingat Resiko Lingkungan yg lebih minim (hanya melewati Hutan Lindung 7KM) dibandingkan Jalur lain (yg mencapai 16KM). Dalam waktu dekat Prof. Dr. Ir. A. Rauf MP akan menyampaikan Pendapat Akademik tsb ke Kemenko Perekonomian RI maupun Kementrian Kehutanan & LH.

Hal lain disampaikan bila mana Jalur Alternative tadi melalui Program 1,000Ha KPT – Deli Serdang tentu akan “membangkitkan Ekonomi Pariwisata dengan menjadikan KPT tsb  menjadi ODTW Unggulan SUMUT ditunjang dengan Keindahan Alam, Udara Sejuk di ketinggian 800-900 MDPL, Keramah Tamahan / Hospitality & Budaya Masyarakat yg Mayoritas Suku Karo maupun Object Wisata di 8 Desa yang perlu diangkat maupun Kampung Buah-2 yang Tidak Kalah dengan Kab. Karo dapat menjadi ODTW Unggulan Nasional “Selanjutnya,

  • Ir. Maimuddin MP (Kabid Dinas KETAPANG yg juga Alumni S2 FP USU) memberikan ramuan agar Desa Rumah Rih yg menjadi Gerbang Masuk ke Kawasan dapat di sulap menjadi Miniatur KPT Deli Serdang.

Disamping Kebun Buah Lengkeng yg tengah berbuah lebat meski baru berumur 3thn, Horti, Tanaman Padi lengkap dengan Sarana Penggilingan nya,  dll, juga Dinas Ketapang akan mendukung Rumah Pembibitan (Green House) untuk Kemandirian Pemenuhan Bibit Unggul, disertai Program Pemberdayaan Halaman Masyarakat (Urban Farming) dalam Program 1,000Ha KPT Deli Serdang dimaksud.

  • Dinas PUPR Deli Serdang (Bapak Simanjuntak)

Menyampaikan telah melakukan Inventarisasi awal Jalan & Jembagan Antar Desa di KPT – Deli Serdang serta atas Laporan Kepala Desa Bah Buntu (Drs. Agus Tarigan) terkait Kondisi Jalan Desa Durian Tinggung – Desa Bah Buntu yg Nyaris Putus, segera akan berkordinasi dengan Pak Kadis PUPR Kab. Deli Serdang

  • Dinas Kominfo ( Bapak Jefry Tambunan), juga kesempatan tsb menyatakan Keprihatinan terhadap Kondisi “Jembatan Udara” di 8 Desa yg masuk dalam KPT Deli Serdang & telah melakukan analisa alternativ Teknologi Komunikasi yg kemungkinan bisa diterapkan di KPT Deli Serdang..
  • Pak Ike Aiba (mewakili Dinas Perindag Deli Serdang) memastikan bahwa Dinas Perindustrian & Perdagangan Kab Deli Serdang akan mengambil Peranan Penting khususnya terhadap Industri-2 Olahan Hasil Pertanian .

Dicontohkan Industri Olahan Jahe menjadi Powder, Permen Jahe atau Cairan Sachet Jahe yang siap Minum akan dipertimbangkan selain Industri Olahan Buah Salak menjadi Selai Roti, Manisan, Keripik serta Dodol Salak, Industri Saos Cabe, Pengolahan Keripik Pisang maupun Pengolahan Gambir dll dimana selain mendapatkan Nilai Tambah juga dapat sebagai Branding Oleh-2 khas Deli Serdang.

  • Dinas Koperasi & UKM (Bapak M. Antonius T.) akan mendalami Konsep KPT ini dimana Koperasi Produsen KPT Deli Serdang yg akan Me-manage backup dari sisi SARANA PRODUKSI (Penyiapan Bibit Buah & Horti, Kompos, Klinik Agent Hayati, Distributor Pupuk Subsidi / Non Subsidi maupun Mekanisasi Pertanian) yang dimaksud.

Terkait Permintaan Ketua Koperasi Produsen KPT Deli Serdang (Robert Efendi Barus, SP) untuk Koperasi Pegawai Pemda Deli Serdang dapat menjadi Mitra Koperasi Sekunder (mengingat Kop KPT belum 1 Tahun), dalam Pengajuan LPDB untuk Pembuatan Ternak Ayam Potong (bekerjasama dengan JAPFA/POKPHAN) disetiap Desa dengan Skala Min 10,000 Ekor/Desa beliau akan mendiskusikan dgn Kadis Kop & UMKM Kab Deli Serdang.

  • PMD Deli Serdang (Pak J. Silalahi), akan menindak lanjuti pertemuan sebelum nya yakni melengkapi PERBUP sebagai Desa Agro Wisata. Demikian dengan Peranan & dukungan BUMDES disetiap Desa. Pak J. Silalahi juga akan mengkaji Perpres terkait adanya Kewajiban baru yakni 20% Dana Desa untuk Sektor Pertanian & Peternakan nya.
  • Ibu Latifah Hanum (Kabid Horti Dinas Pertanian) juga menyatakan mendukung penuh dimana Pertanian & Hortikultura khusus nya sebagai Leading Sektor di Program 1,000Ha KPT DS.

Terkait dengan UPPO (Unit Pengolahan Pupuk Organik) dari KPT  akan di tindak lanjuti ke Dirjen PSP Kab Deli Serdang. Bu Kabid Hortikultura juga mengharapkan akan adanya Pendataan Luas Tanaman per Desa baik Buah maupun Sayuran & Rimpang.

Dalam waktu dekat akan di alokasikan melalui Direktur Buah – Dirjen Hortikultura Kementan RI ke 2 Desa Pilot Project (Desa Liang Muda & Desa Liang Pematang) sejumlah @10Ha Bibit Lengkeng varietes Kateki beserta Sarana Produksi nya

Terhadap permintaan Tambahan PPL di program 1,000Ha, Bu Latifah Hanum akan mendiskusikan dengan KadisTan baik Jumlah PPL yg tepat termasuk di Sektor Peternakan dll.

  • • Akhirnya BAPEDA Kab Deli Serdang akan meng-.inventaris dari berbagai SKPD terkait & mendiskusikan dengan Kepala BAPEDA (Bapak Dr. Ir. Remus Pardede, MP) sebagai mana amanah Bupati Deli Serdang yakni agar SKPD terkait memberikan Dukungan secara Maximal terhadap Program 1,000Ha KPT (Kawasan Pertanian Terpadu) – Deli Serdang yg diharapkan menjadi Program Nasional.
  • PPL Kab. Deli Serdang (Pak Sutarjo SP) menambahkan juga rasa terima kasih & dukungan penuh telah lahir nya Program 1,000Ha KPT Deli Serdang tsb dan diharap kan tidak hanya Mensejahterakan Para Petani tapi Sekaligus menjadi Mitra Utama Pemerintah dalam melakukan Upaya Substitusi Import & Meningkatkan Export.

Suasana Akrab & Kekeluargaan antara Team PemKab Deli Serdang yg terdiri Para Utusan penting Pemda tersebut ditutup dengan Penuh Harapan ke Pemda Kab. Deli Serdang dari Pihak Manajemen Kawasan Pertanian Terpadu (KPT).

Tinggalkan Balasan