Setelah 2 kali Pertemuan sebelum nya, Rabu 23 Mar’22, LapakBuah mengundang Direksi BUMD Deli Serdang Bapak Ir. Taufik Ismail (Direktur Utama) serta Bapak Zahri Fadli SE, Ak, MM (Direktur Umum & Keuangan) melakukan Diskusi & Peninjauan Lapangan ke Kawasan Program 1,000 Ha – KPT Deli Serdang yang terletak di ujung Wilayah Deli Serdang – Kec. STM HULU & berbatasan dengan Kab. Karo serta Simalungun.Mengingat keterbatasan waktu di Putuskan hanya meninjau 2 Desa (dari 8 Desa) yakni ::
1). Desa Rumah Rih (Perkebunan Buah KLengkeng & Cluster Melon yang merupakan Desa pertama dari 8 Desa yang menjadi KPT – Deli Serdang).
2). Desa Liang Pematang (Sentra Bawang Merah, merupakan Desa terujung Kab. Deli Serdang).
Kegiatan Pertama (Lapakbuah.com & BUMD) Rabu 23Mar tsb di awali dengan Peninjauan Bersama Kebun Klengkeng Petani di Desa Rumah Rih.
LapakBuah juga sudah melakukan Upaya agar Budidaya Klengkeng dapat masuk dalam Index Pembiayaan KUR Cluster Pertanian diantaranya::
- 27 Dec’21, dengan menemui Direktur Buah & Florikultura Dirjen Hortikultura (Dr. Liferdi Lukman, SP.M.Si)
- 24 Jan’22, kami mengirim Surat Permohonan & Menyampai kan Rincian Biaya Budidaya Klengkeng yang mencapai Rp. 300jt/Ha (dari mulai Penanaman sampai umur 3 thn berbuah)
- 23 Feb’22, kami juga Menyurati Dirjen PSP – Kementan RI.
Serta berkordinasi dengan Kemenko Perekonomian RI dalam upaya mempercepat realisasi 1,000Ha Kampung Buah di Program KPT – Deli Serdang.
Ir. M. Zein Ginting, MT selaku Inisiator Program 1,000Ha KPT (Kawasan Pertanian Terpadu) – Deli Serdang di dampingi Kepala Desa Rumah Rih (Drs. Efendi Ginting) & Ketua Koperasi KPT (Robert Efendi Barus, SST) menjelaskan ke Direksi BUMD Deli Serdang terkait Alasan KPT – DS mengutama kan Pengembangan Klengkeng di Program 1,000Ha tsb yakni ::
1). Bahwa Indonesia saat ini masih Mengimport Buah Lengkeng sejumlah 3,5Jt TON per tahun. Dimana di butuh kan 150,000Ha Kebun Klengkeng (Produktivitas Kebun Klengkeng 25 Ton / Ha / Thn). Dengan Mengutama kan Budidaya Klengkeng di Program 1,000Ha tsb, paling tidak KPT – Deli Serdang akan Mengurangi Import Buah Klengkeng dari Vietnam & Thailand ( membantu Pemerintah terhadap Program Substitusi Import).
2). Nilai Ekonomis yang Tinggi, dapat di ukur dalam Produktivitas Lahan yang dapat mencapai 500jt/Ha/Tahun, dimana Produktivitas Budidaya Klengkeng Jauh ditas Kebun Sawit (Maximum 60jt/Ha/thn), bahkan Budidaya Salak Pondoh (150jt/Ha/Tahun ).
Tabel Perbandingan Produktivitas Rp/Ha/Thn :
3). Kemudahan Perawatan, Tanaman Buah Klengkeg sangat Adaptive (dapat Tumbuh & Berbuah lebat di MDPL Rendah/Menengah & Tinggi diatas 1,000M diatas Permukaan Laut).
4). Budidaya Klengkeng lebih mudah dibandingkan Komuditas lainnya. Hanya perlu 3 Bulan sekali Pemupukan & Pemangkasan, serta Penyemprotan Insektida & Fungisida Nabati untuk menghalau Hama & Penyakit Tanaman.
Hari Rabu, 23Maret 2022 tsb juga di akhiri dengan Penandatanganan KONTRAK Pembelian Buah Pertama antara LapakBuah.com (Drs. H. Ridwan Purba) dengan Petani Klengkeng KPT – DS (Drs. Efendi Ginting).


Pada Penandatanganan Kontrak Pembelian senilai Rp. 60jt (2,000Kg @30RB/Kg) turut serta di Tanda Tangani oleh Bapak Ir. Taufik Ismail (Direktur Utama) dengan Ir. M. Zein Ginting, MT (Inisiator KPT DS yang sekaligus Founder LapakBuah).
Dipaparkan juga oleh Drs. Efendi Ginting bahwa dengan Pola Kontrak (Fix Price @30rb/Kg) oleh LapakBuah tsb sangat bermanfaat bagi Petani terhadap Jaminan Pasar & Harga bagi Para Petani.
Dengan demikian tutur Drs. Efendi Ginting yang telah menjabat 3 Periode sebagai Kepala Desa, petani dapat Focus pada Kwalitas & Perluasan Budidaya.
Drs H. Ridwan Purba (Direktur LapakBuah.com) juga menyatakan kesanggupan untuk memasar kan 10 Ton per minggu untuk sekitar 12 Swalayan, sebagai mana Salak Pondoh & Madu yang sudah berjalan 2 Tahun ini di KPT Deli Serdang.
Melalui Jalan yang sempit, berlobang & Kondisi yang sangat memprihatinkan Delegasi BUMD Deli Serdang yang di dampingi LapakBuah, Ketua Koperasi KPT (Robert Efendi Barus, SST) akhirnya tiba di Desa Liang Pematang (yang merupakan Sentra Bawang Merah) di Ujung Kab. Deli Serdang.Disambut Ketua Kelompok Tani Arih Ersada (Sdr. Asli Ginting), PokTan Ponti-IV (Dekri Ginting), SekDes LP (Chandra Tarigan) & Kepala Desa Liang Pematang (Bahagia Tarigan), delegasi di suguhi Makan Nasi Bungkus & Buah Salak Ponti yang ranum serta Pemandangan Kebun Bawang Merah yang akan Panen dalam hitungan hari.
Kades Liang Pematang menyampaikan bahwa Desa Liang Pematang telah menjadi Sentra Bawang Merah sejak Zaman Belanda.
Kualitas Bawang Merah Liang Pematang tidak kalah dengan Sentra Bawang di Jawa seperti Brebes, Nganjuk, Probolinggo dll. Juga kesempatan tsb Masyarakat Tani KPT menyampaikan Suara Jeritan terhadap Kondisi Infrastruktur Jalan yang sangat primitive (ditambahkan serasa Indonesia belum Merdeka), lampu Jalan yang tidak ada disamping Jaringan Internet yang belum ada.
Masyarakat KPT Umum nya berharap agar Direksi BUMD dapat menyampaikan Kondisi Jalan yang sangat buruk tsb ke Pak Bupati Deli Serdang & Kadis PUPR.
Dan akhirnya Ir. M. Zein Ginting, MT sebagai Inisiator Program 1,000Ha menyimpulkan 2 Hal kepada BUMD ::
1). BUMD Deli Serdang diharapkan Peranan nya sebagai Mitra LapakBuah (PT. TDI) dalam fungsi OffTaker yang Menampung, Mengolah & Memasarkan Hasil-hasil Produksi dari KPT – DS.
Untuk itu, Ir. M. Zein Ginting, MT membuka Pintu yang selebar-lebar nya sebagai MITRA USAHA dari Offtaker LapakBuah terhadap Pola Kerjasama, sharing Investment dsb.
2). BUMD Deli Serdang juga diharapkan sebagai Mitra Utama Koperasi dalam rangka Program Swadaya Kompos dengan mencarikan Partner Koperasi (yang mewadahi 19 PokTan & 8 BUMDES) di Program KPT.
Robert Efendi Barus, SST menyatakan siap bersinergi dengan BUMD dalam Pola Kemitraan dalam Penyiapan Sarana Produksi (Bibit, Kompos, Agent Hayati, Pupuk Subsidi maupun dalam Hal Mekanisasi Pertanian).
Bapak Ir. Taufik Ismail (Direktur Utama) dalam Diskusi di akhiri dengan Tanggapan dari Direksi BUMD, yang menyanggupi untuk mendatangkan Investor dalam hal Peternakan Ayam dengan Skala 80rb Ekor (masing-2 @10rb ekor / Desa), juga akan mengambil tindakan cepat dalam hal Partner LapakBuah sebagai Offtaker.
Sementara Bapak Zahri Fadli SE, Ak, MM (Direktur Umum & Keuangan) berjanji mencarikan Alternative Pembiayaan melalui Badan Zakat BSI untuk Kerjasama Peternakan, serta penjajakan Pasar khusus untuk Bawang Merah +- 100 Ton yang akan di panen dalam Bulan Maret 2022 ini.
Pertemuan diakhiri dengan kesanggupan Founder LapakBuah untuk menalangi Pengadaan Sarana Produksi (Bibit Bawang Merah, Kompos, Kaptan & Pupuk bekerjasama dgn Pupuk Indonesia Persero/ BUMN dalam Program Tani Makmur ) di Mid Apr22 memasuki musim tanam Bawang Merah Tahap-2 sembari Pencairan KUR Cluster Pertanian dari Bank penyalur (agar tidak terlambat / mengejar Musim tanam Periode-2, 15 Apr22).
Semoga apa yang sudah di kerjakan oleh KPT – Deli Serdang dapat berjalan dengan baik, dengan dukungan dari berbagai pihak baik dari Masyarakat KPT – Deli Serdang, Offtaker, Mitra dan Stakeholder lain nya.