You are currently viewing “UPT – PTPH (Perlindungan Tanaman Pangan & Hortikultura), Dinas TPH Provinsi Sumut – Kawal Program 1,500Ha KPT Deli Serdang “

“UPT – PTPH (Perlindungan Tanaman Pangan & Hortikultura), Dinas TPH Provinsi Sumut – Kawal Program 1,500Ha KPT Deli Serdang “

Layaknya Dokter, PTPH Sumut diharapkan dapat mengawal Program 1,500Ha KPT – Deli Serdang terutama “Menghalau Hama & Penyakit Tanaman baik Hortikultura Buah maupun Semusim” demikian pinta Ir. M. Zein Ginting, MT (Inisiator KPT – Deli Serdang) yang didampingi Robert Efendi Barus, SP (Ketua Koperasi KPT – Deli Serdang).

Robert Efendi Barus, SP menuturkan sebagai Ketua Koperasi Nasional KPT beliau di amanahkan untuk mengurus 5 Aneka Sarana Produksi Pertanian yakni:

  1. Menyiapkan KOMPOS yang ber-kualitas, standard & harga yang bersaing.
  2. Memproduksi & Meng-Esukasi Para Petani akan Agent Hayati untuk menunjang Pertanian yang Ramah Lingkungan.
  3. Mekanisasi Pertanian
  4. Menyiapkan Bibit Horti yang ber-Kualitas
  5. Koperasi KPT kedepan juga menyiapkan Pupuk (Subsidi & Non Subsidi) serta Pestisida (Insektida, Fungisida & Herbisida).

Ke-2 urutan diatas Pupuk Organik (Kompos) & Agent Hayati akan menjadi Prioritas pada 2023 Koperasi KPT paparnya, karna itu beliau mengharapkan Dukungan dari Dinas Tanaman Pangan & Hortikultura Sumut (khusus nya UPT PTPH).

Kepala UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Bapak Marino, SP.MM bersama Pak Ir. Rukito, MT  yang dari awal tahun lalu mendukung Program KPT Deli Serdang menyambut baik terhadap “Pertanian Ramah Lingkungan” yang di usung KPT Deli Serdang, meski menyadari tidak gampang merubah Budaya Petani Umum nya yang sudah tergantung kepada sepenuh nya Pestisida & Pupuk Kimia ujarnya. Bapak Marino, SP.MM juga memaparkan akan berupaya memperjuangkan  ke Kepala Dinas TPH SUMUT maupun ke Direktorat Perlindungan Hortikultura Jakarta, agar 11 Desa di KPT & SMK Pertanian Liang Muda dapat berdiri KLINIK AGENT HAYATI serta Mini Laboratorium PTPH demi mengawal Program KPT – Deli Serdang 15thn kedepan serta Pengembangan nya menjadi Program 10,000Ha KPT – DESIKA (Deli Serdang – Simalungun – Karo) sebagai mana yang dijelaskan Inisiator Program Closed Loop KPT.

Ir. Rukito, MT menambahkan PESNAB (Pestisida Nabati) yang diproduksi KPT bisa saja dikelola secara Profesional oleh Koperasi KPT untuk suatu saat menjadi Komercial – dimana Kebutuhan-kebutuhan PesNab dapat dipesan oleh Dinas.

Dijelaskan juga oleh Ir. Rukito, MT selain KLINIK AGENT HAYATI disetiap Desa yang dapat memproduksi :

  • Tricoderma
  • PGPR
  • PesNab
  • Pauli Basibas &
  • ZPT (Zat Perangsang Tumbuh)

Juga Gerakan Pengendalian Tanaman serta Gerakan Pertanian Ramah Lingkungan akan menjadi Program Andalan Unit PTPH yang dapat di implementasikan pada Program 1,500Ha KPT – Deli Serdang.

Ir. Zein Ginting, MT menutup silaturahmi & diskusi kali ini dgn menyampaikan Rasa Terima Kasih, serta berharap apa-apa yang di diskusi kan dg UPT PTPH terutama terkait “Program Klinik Agent Hayati di setiap Desa KPT-Deli Serdang” dapat di wujudkan pada 2023 sebagai mana Thema KPT “Pertanian yang Ramah Lingkungan” yang sejalan dengan Program Unggulan Dinas Tanaman Pangan & Hortikultura Provinsi SUMUT serta menegaskan Ketua Koperasi (yang juga Alumni dari Sarjana Pertanian Terapan – Kementan RI) siap menjadi “Jembatan antara Dinas dengan Masyarakat KPT “.

-ZG-

Tinggalkan Balasan